Sabtu, 05 Maret 2011

Misteri The Beast of Gevaudan, Monster Pembunuh dari Gevaudan

Peristiwanya terjadi di Gevaudan, Perancis, pada pertengahan tahun 1700an. Lebih dari 100 penduduk tewas akibat serangan makhluk misterius yang disebut The Beast of Gevaudan. Horor yang menimpa para penduduknya itu masih menjadi misteri yang tidak terpecahkan hingga kini.

Tidak ada yang bisa memastikan jumlah pasti korban serangan makhluk Gevaudan. Namun Dr. Beaufort yang pernah meneliti kasus ini menemukan paling tidak ada 210 serangan yang dihubungkan dengan makhluk ini.

Dari antara 210 serangan itu terdapat 49 korban luka. Sedangkan korban tewas mencapai 113 orang. 98 diantaranya tewas dengan kondisi tubuh termutilasi akibat disantap.



Semuanya bermula pada tanggal 1 Juni 1764

Saat itu, seorang anak perempuan yang baru berusia 14 tahun keluar untuk menggembalakan ternaknya ke sebuah padang rumput dekat Gevaudan di Perancis Selatan.

Ia tidak menduga kalau apa yang menimpanya akan menjadi awal dari sebuah misteri yang berlangsung hingga ratusan tahun kemudian.

Ketika sedang memperhatikan ternak-ternaknya, ia melihat ke arah semak-semak yang ada di dekat situ. Gerakan pada semak itu cukup membangkitkan rasa ingin tahunya.

Ia tidak perlu menunggu lama, sesaat kemudian, seekor hewan besar seperti anjing keluar dari semak-semak itu dan segera berlari ke arahnya. Walaupun hewan ini memiliki rupa seperti anjing, tubuhnya sangat besar, bahkan hampir menyamai besar seekor kerbau.

Ketika hewan ini hendak menerkamnya, anak perempuan itu menggunakan tongkatnya untuk memukulnya. Namun tenaganya tidak bisa dibandingkan dengan monster bertubuh besar itu.

Untungnya, saat itu ia membawa beberapa ekor anjing untuk keperluan perlindungan. Anjing-anjing ini bereaksi ketika melihat makhluk itu dan segera menyerangnya.

Makhluk itu masih berusaha mendekati anak perempuan itu sebelum akhirnya mundur dan menghilang di kejauhan.


 
Patung yang didirikan di Gevaudan,
Untuk memperingati peristiwa penyerangan pertama.


Tidak ada yang pernah melihat makhluk ini sebelumnya. Namun setelah peristiwa di padang rumput itu, ia mulai sering muncul dan menebar teror yang memakan korban jiwa lebih dari 100 orang.

Pada tanggal 30 Juni tahun yang sama, monster itu meminta korban pertamanya. Jeanne Boulet yang juga berusia 14 tahun ditemukan tewas dekat desa Les Hubacs, tidak jauh dari Gevaudan. Anak perempuan malang ini ditemukan dengan dada yang robek dan jantung yang berceceran.

Harian Paris Gazzete yang terbit pada bulan Juni 1764 memuat deskripsi saksi mata yang sempat melihat makhluk itu :
"Makhluk itu lebih tinggi dari serigala pada umumnya. Telapak kakinya dilengkapi dengan kuku. Warna bulunya kemerahan, kepalanya besar sedangkan mulutnya yang dipenuhi gigi-gigi tajam sangat mirip dengan anjing Greyhound."

"Telinganya kecil dan lurus, dadanya lebar berwarna abu-abu sedangkan punggungnya memiliki alur berwarna hitam."

Makhluk itu juga disebut mengeluarkan bau yang tidak sedap. Deskripsi ini tidak sesuai dengan hewan apapun yang dikenal pada saat itu.

 


Dalam banyak kesempatan, makhluk itu muncul dan menyerang para penduduk. Pada bulan September 1764, korban tewas akibat serangannya telah mencapai satu korban setiap minggu.

Setiap korban tewas dengan kondisi mayat yang mengenaskan, umumnya dengan leher robek dan tubuh termutilasi. Pada banyak korban, terlihat jelas tanda bekas disantap.

Pada bulan Oktober, kematian terus berlanjut dengan ditemukannya mayat-mayat yang kebanyakan wanita dan anak-anak di berbagai tempat di desa.

Pada saat itu, berita mengenai makhluk ini telah menyebar luas ke seluruh Perancis. Penduduk desa di sekitar Gevaudan mengalami ketakutan yang luar biasa.

Pintu-pintu rumah dikunci dan para penduduk mengurangi aktivitas di luar rumah. Mereka yang terpaksa keluar rumah akan membawa teman dan senjata untuk melindungi diri.

Sebenarnya ada alasan lain mengapa para penduduk desa dicekam ketakutan, yaitu beredarnya rumor yang menyebutkan kalau makhluk buas itu sebenarnya adalah seekor Loup Garou atau Manusia Serigala (Werewolf).

Rumor ini berkembang karena dalam beberapa kesempatan makhluk itu terlihat tidak terpengaruh oleh tembakan peluru yang dilepaskan. Salah seorang petani bahkan berhasil menusuknya dengan pisau. Tetapi makhluk itu tidak terluka sama sekali.

Kenyataan ini membuat para penduduk percaya kalau mereka sedang berurusan dengan makhluk supranatural.

Pada Januari 1765, terjadi sebuah peristiwa yang akhirnya membuat raja Perancis ikut turun tangan.

Saat itu, Jacques Portefaix dan enam orang temannya berjumpa dengan makhluk itu. Namun dengan tetap berkelompok, mereka berhasil melawan dan menghalaunya.

Perlawanan yang dilakukan oleh Jacques dan teman-temannya segera menarik perhatian raja Louis XV yang kemudian menghadiahi Jacques dengan 300 livre dan 300 livre lainnya untuk teman-temannya.

Bukan itu saja, raja juga memutuskan untuk mengirim pemburu serigala profesional bernama Jean Charles Marc Antoine Vaumesle d'Enneval dan putranya Jean Francois untuk mencari dan membunuh monster itu.

Selain dua orang itu, paling tidak, ada sekitar dua ribu orang lainnya yang turut memburu makhluk ini.

Pada tanggal 17 Februari 1765, d'Enneval dan Francois tiba di Clermont Ferrand. Mereka membawa delapan ekor anjing pemburu yang telah berpengalaman.

Namun kedua pemburu ini malah menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk memburu dan menembak mati serigala-serigala karena mereka percaya kalau hewan-hewan inilah yang telah bertanggung jawab atas serangan-serangan berdarah tersebut.


Korban jiwa terus berjatuhan.

Pada bulan Juni 1765, kesabaran raja mulai habis. Ia mengganti dua pemburu tersebut dengan Francois Antoine yang sebelumnya bertugas sebagai pembawa senjata raja.

Pada tanggal 21 September 1765, Antoine berhasil membunuh seekor serigala besar yang memiliki tinggi 80 cm dengan panjang hingga 1,7 meter. Serigala ini dijuluki Le Loup de Chazes.

 
Ilustrasi: Serigala yang ditangkap oleh Antoine

Mengenai hewan ini, Antoine berkata :

"Kami belum pernah melihat serigala dengan ukuran tubuh sebesar ini. Karena itu kami menyimpulkan kalau makhluk ini adalah makhluk yang yang telah melakukan serangan-serangan terhadap penduduk desa."

Bangkai serigala itu dibawa ke Versailles. Antoine dielu-elukan sebagai pahlawan dan menerima banyak uang sebagai hadiah.

Namun serangan berdarah ternyata belum berakhir. Ini mengindikasikan kalau Antoine telah membunuh monster yang salah!

Pada tanggal 2 Desember 1765, makhluk itu terlihat di La Besseyre Saint Mary dan menyerang dua orang anak. Pada bulan-bulan berikutnya korban terus berjatuhan.

Pada tahun 1767 serangan-serangan tersebut tiba-tiba saja berhenti dan banyak yang percaya kalau Beast of Gevaudan telah mati.


Sayangnya kisah ini berakhir dengan abu-abu

Para sejarawan memiliki banyak teori yang berbeda mengenai berakhirnya serangan itu. Namun legenda yang paling populer menyebutkan kalau monster itu dibunuh oleh seorang penduduk lokal bernama Jean Chastel pada tanggal 19 Juni 1767.

Menurut cerita, suatu hari, Chastel yang saat itu ikut memburu makhluk itu bersama rekan-rekannya lainnya, duduk di sebuah tempat dan memutuskan untuk berdoa kepada Tuhan mengenai seluruh masalah ini.

Setelah itu ia mengeluarkan Alkitabnya dan mulai membaca. Baru saja ia membaca beberapa paragraf, tiba-tiba Beast of Gevaudan muncul di hadapannya. Chastel segera membidikkan senapannya dan membunuh makhluk itu.

Legenda Chastel kemudian diambil oleh banyak penulis dan dimodifikasi sehingga lebih berbau dongeng ketimbang fakta.

Misalnya, salah seorang penulis menceritakan kalau Beast of Gevaudan sesungguhnya adalah benar-benar seekor werewolf dan Chastel sendiri adalah ayahnya. Karena itulah ia berhasil membunuhnya dan mengubur bangkainya di suatu tempat.

Penulis lain menyebutkan kalau Chastel bisa membunuhnya karena menggunakan peluru perak. Jadi kita mendapatkan sebuah kisah yang bercampur aduk antara fakta dengan imajinasi.



Lalu pertanyaannya adalah, makhluk apakah Beast of Gevaudan itu sebenarnya?

Mengenai identitasnya, ada berbagai pendapat yang dikemukakan. Teori yang paling populer adalah teori werewolf atau manusia serigala.

Seperti yang sudah disinggung di atas, anggapan ini muncul karena kemampuannya yang kebal peluru atau tusukan. Selain itu, ukuran tubuhnya yang luar biasa tidak cocok dengan karakteristik hewan manapun. Tetapi teori ini tidak memiliki bukti yang memadai untuk mengkonfirmasinya.

Richard H.Thompson, penulis buku "Wolf hunting in France in the reign of Louis XV: The beast of Gevaudan", percaya kalau makhluk itu sesungguhnya adalah sejenis serigala besar.

Walaupun serigala liar cenderung menghindari manusia, namun beberapa ahli beranggapan kalau serigala pada abad-abad lampau lebih agresif. Serigala yang cenderung pemalu pada masa modern ini sesungguhnya adalah hasil dari seleksi alam.

Pandangan ini juga didasarkan pada fakta kalau korban tewas akibat serangan serigala pada masa modern ini pada umumnya adalah anak-anak. Jika ada orang dewasa yang menjadi korban, maka umumnya adalah wanita.

Tetapi teori ini gagal menjelaskan karakteristik dan rupa makhluk ini yang sama sekali tidak terlihat seperti serigala.

Teori lain menyebutkan kalau makhluk itu adalah hasil perkawinan silang antara seekor anjing dengan serigala liar. Ini ditunjukkan dengan ukuran tubuh dan warna bulunya yang tidak biasa.

Spekulasi ini didukung oleh naturalis bernama Michel Louis yang menulis buku berjudul "The Beast of Gevaudan: The Innocence of Wolves".

Menurut Louis, sebagian penduduk desa mengaku pernah melihat Jean Chastel bersama seekor anjing mastiff besar berwarna merah. Ia percaya kalau anjing itu adalah Beast of Gevaudan yang sesungguhnya.

Louis juga percaya kalau kemampuan anjing itu untuk menahan peluru mungkin karena ia dikenakan pakaian dari kulit babi hutan yang juga menjelaskan warna bulunya yang aneh. Dengan kata lain, Louis percaya kalau makhluk itu adalah peliharaan Chastel sendiri.

Selain teori-teori itu, beberapa Cryptozoologyst percaya kalau makhluk itu mungkin adalah keturunan sejenis hewan purba Mesonychid yang dengan suatu cara berhasil bertahan hidup di masa modern ini.

 

Tetapi, sama seperti teori lainnya, tidak ada argumen pendukung yang cukup kuat untuk meneguhkan teori ini.

Teori lain muncul pada Oktober 2009 ketika History Channel menayangkan sebuah film dokumenter yang berjudul The Real Wolfman.

Pada tayangan itu, Beast of Gevaudan disebut sebagai Hyena Asia yang sudah punah di Eropa. Namun, tidak semua sependapat dengan pandangan ini karena Hyena hanya memiliki 34 gigi. Sedangkan berdasarkan hasil otopsi mayat korban, Beast of Gevaudan memiliki 42 gigi.


Jadi, tidak ada kesimpulan yang pasti dan kita masih menebak-nebak identitas monster itu. Namun, yang pasti, tidak ada yang bisa membantah kalau pada tahun 1764 di Perancis, lebih dari 100 orang tewas mengenaskan akibat serangan binatang buas yang misterius.
Read More......

Gajah, Mamalia dengan Masa Kehamilan Terlama

Dari seluruh spesies mamalia yang ada, gajah memiliki periode kehamilan yang paling panjang. Hewan raksasa yang ramah ini mengandung selama lebih dari 18 bulan.

Rata-rata periode kehamilan gajah antara 640 hingga 660 hari atau sekitar 95 pekan. Sebagai perbandingan, masa kehamilan manusia rata-rata berlangsung selama 280 hari atau sekitar 40 pekan.


http://matanews.com/wp-content/uploads/gajah-gajah.jpg

Seperti dikutip dari Life Little Mysteries, gajah betina bisa hidup hingga 60 atau 70 tahun lamanya. Namun, selama masa hidupnya, mereka hanya bisa memiliki empat anak.

Meski gajah umumnya hanya mengandung satu ekor bayi dalam satu waktu, tercatat sekitar 1-2 persen gajah melahirkan bayi kembar.

Yang menarik, saat seekor gajah melahirkan, gajah-gajah lain dalam kelompoknya membentuk lingkaran pelindung di sekitar induk gajah yang melahirkan tersebut untuk menjaganya saat proses kelahiran berlangsung.

Saat lahir, bayi gajah umumnya memiliki bobot seberat 120 kilogram. Ketika lahir, ia dalam kondisi nyaris buta dan hanya mengandalkan sepenuhnya pada belalainya untuk mengetahui dunia di sekitarnya.

Meski mampu hidup hingga 70 tahun, rekor terpanjang usia seekor gajah yang pernah tercatat adalah 82 tahun.
Read More......

Aneh, Pohon Cemara Tumbuh Di Paru-Paru Seorang Pasien

Pohon cemara dengan tinggi 5 cm telah ditemukan di paru-paru seorang lelaki yang mengeluh rasa sakit yang kuat di dada dan batuk berdarah.


Pasien 28 Tahun, Artyom Sidorkin, datang ke rumah sakit di kota Izhevsk di Rusia Tengah pekan lalu, seperti dilaporkan koran harian Komsomolskaya Pravda.

http://news.sky.com/sky-news/content/StaticFile/jpg/2009/Apr/Week3/15262088.jpg 
Artyom Sidorkin

Dokter meng x-ray dadanya dan ditemukan tumor di salah satu paru-paru pasien tersebut. Diperkirakan kanker, mereka kemudian membuat keputusan untuk melakukan biopsi, tetapi ketika mereka memotong jaringan, mereka kagum melihat jarum hijau yang di potong.

"Saya melihatnya tiga kali, dan saya pikir telah melihat sesuatu. Kemudian saya dipanggil asisten untuk melihat," ujar Vladimir Kamashev, dokter di Pusat Kanker Udmurtian. Lalu 5 cm cabang itu diangkat dari tubuh pasien.

"Mereka mengatakan padaku batuk darah itu bukan disebabkan oleh penyakit apa pun," ujar Sidorkin. "Itu adalah akar sebesar jarum yang menempel dan sangat menyakitkan. Tapi saya tidak pernah merasa seperti saya memiliki benda asing di dalam tubuhku."

http://1.bp.blogspot.com/_6--VDX-ciLY/TMlmGjZA7RI/AAAAAAAAADg/EbkKeSzc5_0/s1600/abc_fir_lung_090416_ssh.jpg

Dokter mengatakan, "Jelas 5 cm cabang terlalu besar untuk ditelan." Mereka mengatakan bahwa pasien mungkin telah menghirup serbuk pohon cemara kecil, yang kemudian mulai tumbuh di dalam tubuhnya.

Sementara itu, bagian dari paru-paru dengan sedikit pohon cemara dijaga untuk dipelajari lebih lanjut.
Read More......

Selasa, 01 Maret 2011

30 Fakta Tentang Film Toy Story yang Mungkin Kalian Belum Tahu

Ternyata dibalik pembuatan film animasi Toy Story 1 sampai 3, ada hal hal lucu dan unik yang terjadi. Mungkin fakta-fakta dibalik pembuatan ini beberapa dari kalian ada yang belum tahu.

1. Ketiga sekuel film Toy Story tidak pernah menerima peringkat 100% di Rotten Tomatoes. Namun Masih menerima skor yang relatif tinggi sebesar 99%. Berikut peringkatnya (Toy Story 1, Toy Story 2, Toy Story 3).


Toy Story 1
Toy Story 2
Toy Story 3

2. Mobil Delivery Pizza Planet selalu muncul dalam setiap film Pixar kecuali di film The Incredibles, dan muncul dalam ketiga film Toy Story.

Pizza Planet Car

3. Planet Pizza awalnya awalnya bernama Pizza Putt, sebuah restoran pizza yang benar-benar ada.

4. Pixar bisa menyelesaikan animasi hanya dalam waktu 3,5 menit.

pixar team

5. Tim Allen dan Pixar awalnya ingin Jim Carrey untuk mengisi suara Buzz Light year, tetapi mereka tidak bisa karena anggaran yang kurang dalam film ini.

6. Billy Crystal awalnya ditawarkan kesempatan untuk mengisi suara Buzz Light year, tetapi ia menolak. Setelah melihat film selesai, dia mengatakan keputusan itu kesalahan terbesar dalam karirnya.

7. Awalnya, Film ini diberi judul “You Are A Toy.”

you are toy

8. Awalnya, karakter utama yang akan dipakai adalah Tinny. Diambil dari karakter judul dalam Tin Toy (1988). Dalam film itu ceritanya ia akan tersesat selama perjalanan keluarga dan bergabung dengan boneka ventriloquist yang bersifat sarkastik.

tinny

9. Nama asli Buzz Lightyear adalah Lunar Larry.
 
10. Mattel, awalnya tidak mau ada karakter Barbie dalam film tersebut karena mereka berpikir film tersebut akan gagal. Mereka juga tidak mau Barbie yang memiliki kepribadiannya dan memilih untuk membiarkan anak-anak membayangkan Barbie dengan kepribadiannya sendiri. Ketika film terbukti sukses besar, Mattel mengijinkan Barbie muncul di Toy Story 2.

11. Hasbro membantah Pixar menggunaan nama GI Joe ketika diberitahu bahwa boneka GI Joe akan diledakkan oleh Sid. tapi Pixar menggunakan tentara sebagai gantinya.

12. Untuk Toy Story asli, Tom Hanks mencatat dialog selama istirahat dari Sleepless in Seattle (1993) dan A League of their own (1992). Dia tidak ingin merekam dialog selama istirahat dari Philadelphia (1993) atau Forrest Gump (1994) karena ia merasa ia tidak harus melakukan peran komedi di antara peran yang serius.

13. Nomor “95″ sering muncul di 3 film toy story. Karena Toy Story yang asli pertama kali dirilis tahun 1995.

14. Toy Story 2 pada awalnya direncanakan sebagai sekuel yang hanya akan ditayangkan untuk homevideo.

15. Banyak buku-buku di rak di kamar Andy adalah nama-nama film-film pendek Pixar (Adventures of Andre dan Wally B, Pernak Knack, dll) dan beberapa penulis buku ini diberi nama oleh staf Pixar.

Buku buku

16. Pixar menyajikan sebuah draft awal film untuk Disney pada tanggal 19 November 1993. Namun ditolak. Menurut CSI Miami, Woody dalam Toy Story ini disebut sebagai “si brengsek sarkastik” yang selalu menghina mainan lainnya. Disney segera menghentikan produksi sambil menunggu script baru. Tim cerita menghabiskan seminggu pada sebuah script baru untuk membuat karakter Woody  yang lebih menyenangkan, bukan “si brengsek sarkastik”.

17. Little Bo Peep awalnya seharusnya menjadi boneka Barbie.

Little Bo Peep

18. Karakter Andy diambil dari nama Andries “Andy” Van Dam, Profesor Brown University dan ilmu komputer dan pelopor animasi yang mengajarkan banyak untuk pembuatan film ini.

19. Toy Story 3 adalah sekuel pertama yang dinominasikan untuk Best Picture Oscar.

20. Toy Story 3 adalah film animasi pertama yang mempunyai keuntungan lebih dari $ 1 milyar di box office seluruh dunia. Ini adalah ke-10 film terlaris tertinggi sepanjang masa.

box office

21. Plat mobil ibu Andy’s adalah "A 111" di bagian depan dan "A 113" di belakang. A111 dan A113 adalah dua ruangan yang digunakan oleh bagian animasi di CalArts, almamater dari sejumlah besar Pixarians.

22. Toy Story diselesaikan dengan anggaran $ 30.000.000 menggunakan 110 staf. Sebagai perbandingan, The Lion King, yang dirilis pada tahun 1994, diperlukan anggaran sebesar $ 45 juta dan 800 staf.

23. Toy Story 2 adalah film review terbaik sepanjang masa menurut survey Rotten Tomatoes. Toy Story 1 dinomor 4.

best of rotten

24. Green Three Eyed Aliens memiliki gambar pizza (pepperoni dan jamur) dibagian dada mereka.

Green Three Eyed Aliens

25. Tom Hanks dan Tim Allen keduanya mengaku menangis pada bagian kilas balik ketika Jessie ditolak dan ditinggalkan oleh pemiliknya, backsoundnya “When She Loved Me” dinyanyikan oleh Sarah McLachlan.

26. Seluruh Tim animasi mencukur kepala mereka sebelum bekerja di Toy Story 3.

27. Setting latar pada Toy Story 3 didasarkan pada fakta asli. Ketika tinny tersesat di halte dan ditemukan oleh seorang tukang sampah yang melemparkan dia ke belakang truk pengangkut sampah, akhirnya dia bertemu ventriloquist dummy dan mereka berdua memutuskan untuk tetap bersatu. Tetapi pada akhirnya mereka berpisah.

28. Blake Clark menjadi suara baru Slinky Dog, menggantikan Jim Varney, yang meninggal pada tahun 2000. Clark berteman baik dengan Varney sebelum kematiannya.

29. Original Toy Story adalah film animasi pertama yang sepenuhnya dihasilkan oleh komputer full-length film.

30. Baju biru yang dipakai barbie pada Toy Story 3, terinspirasi dari film Great Shape Barbie Doll tahun 1984. Boneka film yang dimodelkan setelah “Animal Lovin” pada tahun 1988.
Read More......

Akibat Ulah Manusia, Laut Banjir Ikan Teri

Bagi ikan besar seperti tuna dan cod, seabad terakhir bukanlah masa-masa yang menggembirakan. Populasi mereka menukik tajam akibat penangkapan yang berlebihan.

Menurut penelitian terbaru terhadap ekosistem kelautan di seluruh dunia, di saat yang sama, populasi ikan yang lebih kecil seperti sarden dan ikan teri melonjak hingga 130 persen.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRy_q0vkinLBfQ2rcIu9dYGLvBt4ikwrOCB3k_E7WNTYvjI1HfkdH8q7TOiMC4kmgLZldEnNR-JzniQfIjJBNDEZKMquKfhGzOtaeKTt8yxVD31FhGOPwpSNJKnSuzAgJVd-FSjXa6YeBc/s400/Paus+Bryde%2527s+1.jpg

Perubahan yang terjadi pada keseimbangan rantai makanan ini merupakan perubahan yang tidak sehat apalagi untuk jangka panjang.

Para peneliti menyatakan, salah satu cara untuk mengatasinya adalah perubahan pola konsumsi manusia, dari memakan ikan yang menjadi predator ke spesies lain yang ada di bagian bawah rantai makanan.

Sekelompok peneliti yang dipimpin Villy Christensen dari University of British Columbia, Kanada menganalisa sekitar 200 jaringan makanan di seluruh dunia. Menggunakan pemodelan, mereka menggambarkan ekosistem kelautan di berbagai periode waktu dari tahun 1880 sampai 2007.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/01/105927_ikan-teri_300_225.jpg

Seperti dikutip dari Sciencemag, Christensen dan timnya kemudian memperkirakan distribusi biomassa di dalam ekosistem, misalnya berapa ton jumlah tuna atau udang, lalu mengekstrapolasi untuk menghitung jumlahnya di seluruh samudera.

Hasilnya, meski pada saat ini peneliti belum bisa menentukan jumlah absolutnya, biomassa ikan berukuran besar telah menurun hingga dua pertiganya dalam 100 tahun terakhir. Dalam 40 tahun belakangan, biomassa mereka turun hingga 54 persen meski penurunannya tidak separah pada 2 dekade lalu.

Yang tidak mengherankan, ikan-ikan yang sebelumnya menjadi mangsa ikan-ikan besar mengalami peningkatan. Biomassa mereka meningkat hingga 0,85 persen per tahun. Dan selama abad terakhir, angkanya telah berlipat ganda.

“Samudera kini sudah sangat berbeda,” kata Christensen. “Di banyak tempat, ikan kecil ini masih menjadi makanan, namun di kawasan seperti barat daya Afrika dan tempat lain, pemangsa ikan-ikan kecil itu sudah tergantikan,” ucapnya.

Christensen menyebutkan, dengan memilih makan sarden, ikan teri dan sejenisnya dan tidak memakan ikan todak, misalnya, manusia bisa menyelamatkan populasi para predator utama di rantai makanan yang kini kian menyusut.

Perubahan pada biomassa laut ini, kata Michael Hirshfield, Chief Scientist of the Advocacy Group Oceana, Washington, sangatlah mengkhawatirkan.

“Populasi ikan kecil cenderung meledak dan kemudian rusak, membuat ekosistem menjadi tidak stabil. Apalagi jika predator yang ada di atasnya telah musnah,” ucapnya.
Read More......